KENDARI – Ketua Dewan Penasehat BPP KKSS Muhammad Aksa Mahmud, secara terbuka membantah mendukung Kery Syaiful Konggoasa (KSK) pada Pemilihan Gubernur (Pilgub) Sulawesi Tenggara (Sultra) 2024 nanti.
Menurut Aksa Mahmud, dalam pertemuan itu ia menyatakan dukungannya kepada siapapun yang ingin mencalonkan diri sebagai Calon Gubernur Sultra, namun tidak mendukung secara langsung pihartentu.
Aksa Mahmud menyebut, masyarakat Sultra harus bebas memilih pemimpinnya sendiri tanpa pengaruh dari luar.
“Saya ingin tegaskan bahwa saya tidak mendukung calon manapun dalam pertemuan saya dengan Bupati Konawe,” kata Aksa Mahmud kepada media, Minggu (30/4/2023).
Mantan ketua MPR RI itu menegaskan, tidak pernah menyatakan dukungannya kepada salah satu bakal calon gubernur. Dia hanya menyampaikan dia mendukung semua siapapun yang ingin maju sebagai Gubernur di Sultra.
Ditempat yang sama, senada juga disampaikan Ketua BPP KKSS Muchlis Patahna, dia menegaskan bahwa tidak ada pernyataan dukung mendukung dari Ketua Dewan Penasehat BPP KKSS Aksa Mahmud.
Kata dia KKSS itu paguyuban sosial keagamaan. Muchlis Patahna berharap masyarakat Sulawesi Selatan hidup rukun dan damai di Sulawesi Tenggara. Masyarakat jangan terlibat politik praktis apalagi menggunakan KKSS.
“Biar saya perjelas, BPP KKSS tidak mendukung atau mendukung calon gubernur manapun di Sulawesi Tenggara. Kami adalah organisasi sosial dan keagamaan,” tegasnya.
Sebelumnya diberitakan di salah satu media daring pada Sabtu 29 April 2023, bahwa Bupati KSK mengklaim Dapat Dukungan Dari ToKoh KKSS sebagai Calon Gubernur, dua hari sebelum gelaran acara Pertemuan Saudagar Bugis Makassar (PSBM) ke XXIII di Hotel Four Points Makassar pada 29 – 30 April 2023. Namun kepada awak media, Aksa Mahmud secara terbuka membantah klaim tersebut.