Rocky Gerung seorang filsafat sekaligus pengamat politik itu diketahui akan mengkritik sampai habis kepada Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto, jika dilantik menjadi presiden pada tahun 2024 mendatang.
Rocky Gerung menyatakan bahwa dirinya tetap menjadi oposisi terhadap siapa pun yang akan memimpin Indonesia, termasuk Prabowo Subianto yang juga mantan Komandan Kopassus itu.
Pernyataan Rocky Gerung yang menyebutkan bahwa dirinya akan menjadi oposisi pada siapa pun termasuk Prabowo Subianto yang akan memimpin Indonesia nanti, kini viral di media sosial (medsos).
Dihadapan sejumlah kaum muda, Rocky Gerung mengungkapkan bahwa ketika menjelang pemilu, ia telah mengingkatkan Prabowo Subianto yang hendak maju sebagai salah satu Kandidat Presiden.
Kepada Prabowo Subianto, dia mengatakan bahwa “Saudara Prabowo, kalau Anda terpilih menjadi presiden, saya akan tetap mengeritik Anda, bahkan 12 menit setelah dilantik.”
Apa yang disampaikannya itu, kata Rocky Gerung, tetap dilakukan apa pun konsekuensinya. Kritikan itu disampaikan dalam kapasitasnya sebagai oposisi terhadap pemerintah di negeri ini.
Rupanya, pernyataan Rocky Gerung ini mencuat kembali, setelah disampaikannya pada Pilpres periode sebelumnya, yakni 2019 silam.
Saat itu, ungkap Rocky Gerung ia telah menyampaikan kepada Prabowo Subianto tentang sikapnya bila Prabowo terpilih jadi Presiden.
Baca Juga : Pilpres 2024 Hanya Akan Diatur Oleh 2 Pasangan Yang di Kehendaki
Bahkan 12 menit pasca dilantik dalam jabatan itu, ungkap Rocky Gerung, ia akan melontarkan pernyataan bernada kritikan untuk pemerintah.
Benar saja, lanjut dia, 12 menit setelah Prabowo Subianto dilantik menjadi Menteri Pertahanan RI, ia menyemprotkan pernyataan sangat keras.
“Kepada pemerintah saat itu, saya minta untuk mengusir Prabowo dari lingkaran
Ungkapan Rocky Gerung itu mencuat kembali setelah yang dimaksudkan dengan kritikan itu dilakukan pada pilpres lima tahun lalu.