Rencana pemerintah mengalihkan penggunaan kompor gas LPG 3 kg ke kompor induksi (Listrik) dibatalkan oleh Presiden Jokowi. Pembatalan kebijakan tersebut diambil karena apa yang diputuskan pemerintah ke masyarakat sangat beririsan dengan apa yang sudah ada saat ini.
Menurutnya, program tersebut akan secara langsung meningkatkan konsumsi listrik masyarakat dari 450 volt ampere (VA) menjadi lebih dari 1.800 VA. Hal ini disebutnya bisa menimbulkan guncangan di masyarakat.
“Hati-hati. Dilihat betul bermanfaat riil atau tidak,” ujar Kepala Negara dalam Youtube Sekretariat Presiden yang diunggah pada Rabu (12/10).
Kehati-hatian menjadi penting lantaran dampak dari situasi ekonomi global sudah mulai benar-benar memburuk. Hal tersebut ditunjukkan dari 28 negara yang telah meminta bantuan kepada Dana Moneter Internasional (IMF) sampai hari ini.