Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo telah mendapatkan penghargaan Global Citizen Award atas kontribusinya terhadap kemanusiaan dan perdamaian dunia. Penghargaan itu diberikan di New York, Amerika Serikat (AS).
Global Citizen Award diberikan kepada Presiden Jokowi oleh Atlantic Council, sebuah organisasi yang bergerak di bidang kebijakan publik dan politik. Penghargaan diberikan pada Senin malam waktu New York di sela-sela rangkaian agenda Sidang Majelis Umum ke-77 PBB.
Atlantic Council menilai Presiden Jokowi berperan aktif dalam perdamaian dunia, termasuk saat mengunjungi Rusia dan Ukraina beberapa waktu lalu. Presiden Jokowi juga dinilai berperan aktif dalam isu kemanusian.
Dalam penganugerahaan tersebut, Presiden Jokowi tidak dapat hadir sehingga diwakili oleh Menteri Luar Negeri Retno Marsudi. Presiden menyampaikan pidato secara virtual, dan mengucapkan terima kasih atas penghargaan yang diberikan, baik kepada Atlantic Council maupun masyarakat Indonesia.
“Sebagai Presiden, saya sangat dibantu oleh masyarakat Indonesia yang majemuk, damai, bersatu, dan bergotong royong dalam sistem politik yang demokratis. Saya dan pemerintah Indonesia terus berupaya untuk berperan aktif dalam mendorong kerja sama internasional yang memuliakan perdamaian dan kemakmuran bersama,” ucap Jokowi dalam pidato virtual.
“Posisi Indonesia sebagai Presiden G20 kami manfaatkan untuk membangun arsitektur kesehatan global yang tangguh, serta pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan.”
“Penghargaan Global Citizen Award ini sangat berarti bagi saya. Tetapi, yang lebih berarti adalah dunia yang damai, makmur, dan berkeadilan,” pungkasnya.
Selain Presiden Jokowi, penghargaan Global Citizen Award juga diberikan kepada Perdana Menteri Swedia dan Presiden Finlandia.