Podcast Dirlantas Polda Sulsel: Keselamatan di Jalan Raya tidak Dipungut Biaya
MAKASAR, liputanterkini.co.id – Peduli keselamatan di jalan raya, Direktorat Lalu Lintas Polda Sulawesi Selatan melaksanakan podcast untuk memberikan edukasi kepada masyarakat.
Kombes Pol. Dr. I Made Agus Prasatya, S.I.K. M.Hum, Dir Lantas Polda Sulsel, dalam podcastnya menyampaikan “Isu penting tentang keselamatan dan pengawalan di jalan raya yang tidak memerlukan biaya. Dengan fokus pada strategi dan taktik yang dapat meningkatkan keselamatan di jalan tanpa membebani masyarakat”.
Melalui upaya kolaboratif, podcast ini mengilhami masyarakat untuk bersama – sama mencapai tujuan yang lebih aman dalam berlalu lintas, tanpa mengeluarkan biaya extra.
Di Sulawesi Selatan ini, setahun 1000 orang meninggal gara – gara kecelakaan. Sebulan 83 orang, seminggu 17 orang dan sehari rata – rata 2 orang meninggal. Dan kalau ada pengantar jenazah tidak di kawal, mereka arogan di jalan, itu akan menimbulkan keresahan. Maka Polisi harus tampil di depan, ketepatan kita di Dit Lantas Polda Sulsel, kami perintahkan kepada Sat Lantas di Polres/Polresta jajaran untuk melakukan pengawalan, dan gratis tidak di pungut biaya.
Berbagai kegiatan yang sudah kita laksanakan, seperti upaya preventif, sosialisasi, mencegah, memberi himbauan ke sekolah – sekolah, ke kampus dan jajaran subdit keamanan keselamatan termasuk kegiatan turjawali terutama pagi saat jam berangkat kantor, sekolah, polisi hadir di tengah masyarakat untuk mengatur lalu lintas, termasuk juga sore harinya kemudian juga pada saat terjadi kecelakaan, tim traffick asident narasise kita juga kita persiapan untuk melakukan penanganan pertama yang proaktif. Kemudian juga pelayanan publik, kita melayani masyarakat terkait Sim, STNK, BPKB dan lainnya, sehingga kita dapat melayani masyarakat dengan baik, terangnya.
Intinya kita akan berupaya meningkatkan pelayanan agar upaya meningkatkan keselamatan dan kelancaran lalu lintas di Sulawesi Selatan ini dapat berjalan dengan baik.
Dalam waktu dekat ada dua kegiatan yang kita prioritaskan yang pertama Para Polisi Cilik. Kita perintahkan kepada Kasat – Kasat Lantas untuk mempersiapkan Pocil – pocil itu, sehingga sejak dini dapat membentuk kesadaran masyarakat bahwa tertib lalu lintas itu bukan karena ada polisi, namun demi keamanan dan keselamatan berlalu lintas, tambahnya.
Kita menghimbau agar masyarakat tidak takut karena ada polisi, kita ini sahabat masyarakat, karena kita sudah kedepankan pelayanan humanis, kita jemput bola dalam melayani masyarakat, kita proaktif. Kita sudah latih personil kita untuk senyum dalam melayani masyarakat, polisi lalu lintas kita bentuk untuk dapat hadir di tengah masyarakat dengan humanis, apabila ada personil yang belum maksimal dalam pelayanan, kita di Ditlantas juga membentuk sarana pengaduan atau bisa juga ke Propam.
Terkait polisi nakal, sejauh ini di Dit Lantas belum ada pengaduan terkait polisi nakal, karena kita memang sudah transparan dalam menjalankan tugas, kita melibatkan pengawas internal dan external, pungkas Made Agus.**
(Red)