Sosok gadis muda yang dulu pernah menggemparkan jagat tanah air karena dinikahi oleh Syekh Puji yang sudah lanjut usia, kini mendadak muncul ke media sosial dan mengurai curhatan pilu.
Dalam tulisannya, istri kedua Syekh Puji itu mengaku dirinya mengalami trauma mendalam. Trauma itu didapatkan Lutfiana Ulfa lantaran pemberitaan tentang dirinya 14 tahun lalu.
Seperti diketahui, di tahun 2008, Lutfiana Ulfa sempat menghebohkan dunia maya lantaran menikah dengan Syekh Puji saat usianya masih 12 tahun.
Tak hanya itu, perbedaan usia antara Lutfiana Ulfa dengan Syekh Puji juga terpaut cukup jauh.
Usia Lutfiana Ulfa dengan Syekh Puji beda 28 tahun.
Tahun demi tahun berganti, penampilan dan kehidupan Lutfiana Ulfa kini banyak berubah.
Meski pernikahannya menuai polemik, nyatanya pernikahan Syekh Puji dan Ulfa masih bertahan hingga sekarang.
Mereka bahkan dikaruniai tiga orang anak.
Curhat Pilu
Belasan tahun menghilang tanpa jejak, keluarga Syekh Puji kembali disorot di tahun 2022.
Hal itu terjadi lantaran Lutfiana Ulfa mendadak muncul di platform media sosial dan menuliskan keluh kesah.
Ya, Lutfiana Ulfa mengurai curhatan tentang takdir kehidupannya.
Jadi terkenal di usia 12 tahun, Lutfiana Ulfa mengaku trauma. Terlebih di usia itu, Lutfiana Ulfa mendapat banyak kecaman lantaran dinikahi Syekh Puji.
“Semua akan diberikan Allah jalan takdir yang berbeda-beda, seperti halnya saya. Menjadi pemberitaan di usia 12 tahun, yang menimbulkan beragam fitnah juga stigma negatif di masyarakat serta menghadapi pihak-pihak berwenang yang menangani kasus secara tidak berimbang dan mendapatkan perlakuakn tidak adil membuat saya trauma,” tulis Lutfiana Ulfa dilansir TribunnewsBogor.com dari tayangan Insert Story, Senin (10/10/2022).
Lantaran trauma itu, \ mengaku jadi kesulitan menjalani hidup.
Pasca-viral, Lutfiana Ulfa mencitrakan dirinya sebagai wanita yang takut untuk melakukan hal apapun.
“Hal itu tanpa sadar membentuk saya menjadi pribadi yang tertutup dan takut untuk melangkah, takut mengambil keputusan bahkan saya merasa tidak akan pernah sanggup untuk mengembangkan potensi diri,” ujar Lutfiana Ulfa.
Perihal curhatannya itu, Lutfiana Ulfa angkat bicara.
Diungkap Lutfiana Ulfa, ia mengaku hanya ingin bercerita kepada orang banyak tentang kabar terkini darinya.
Lutfiana Ulfa juga mengaku ingin orang-orang tahu tentang trauma dan perjuangan hidupnya.
“Itu kan survive saya selama ini. Kan dari dulu pemberitaan yang beredar dengan stigma negatif yang tidak berimbang itu kan sebenarnya dampak ke psikis saya sangat berpengaruh,” ujar Lutfiana Ulfa.
“Saya cuma ingin sharing aja survive saya selama ini. Saya tuh sekarang baik-baik aja enggak ada masalah,” sambungnya.
Kabar Terkini Syekh Puji
Sementara itu, bersamaan dengan kemunculan Lutfiana Ulfa, sosok Syekh Puji turut disorot.
Hidup langgeng bersama dua istri yakni Umi Hani dan Lutfiana Ulfa, Syekh Puji semringah.
Kabar terbarunya, Syekh Puji kembali viral lantaran mewakafkan tanah ribuan meter untuk pembangunan pesantren.
Ya, Syekh Puji mengaku hendak mewakafkan tanah seluas 9.900 meter persegi untuk Pondok Pesantren Hidayatul Muttadin Lirboyo, Kediri, Jawa Timur pada Selasa, 19 Juli 2022.
Untuk mewujudkan niatnya tersebut, Syekh Puji bertemu langsung dengan para perwakilan Pondok Pesantren Hidayatul Muttadin di kediamannya di Bedono, Kecamatan Jambu, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah.
Video yang beredar memperlihatkan pengusaha dan pemimpin pondok pesantren di Bedono tersebut membacakan ikrar wakafnya.
Dengan ini saya mewakafkan sebidang tanah hak milik saya berupa tanah, sertifikat, HGB no 13 di Desa Bedono. Luas 9.900 meter persegi yang terletak di Dusun Ngangkruk, Kelurahan Desa Bedono, Kecamatan Jambu, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah, ujar Syekh Puji dalam video yang beredar di Facebook, yang dibagikan oleh akun Majlis Hasaniyyah.
Syekh Puji menyatakan bahwa niat untuk mewakafkan tanah adalah keinginannya sendiri, tanpa paksaan dari pihak mana pun.
Saya wakafkan tanah saya kepada yayasan Pondok Pesantren Hidayatul Mubtadin Lirboyo Kediri untuk keperluan pendidikan keagaman Islam Pondok Pesantren Pondok Salafiyah. Demikian ikrar ini saya buat atas kehendak sendiri tanpa ada unsur paksaan daripada manapun, lanjutnya.
Dalam video tersebut, penampilan Syekh Puji tampak tak banyak berubah.
Pria yang hampir berusia 57 tahun itu terlihat mengenakan pakaian khasnya, jubah berwarna putih, dengan janggutnya yang panjang.