Karyawan PT GKP Dilatih Kemampuan Operasikan Alat Berat

Date:

WAWONII – PT Gema Kreasi Perdana (GKP) bekerjasama dengan Balai Besar Pelatihan Vokasi dan Produktivitas (BBPVP) Kementrian Ketenagakerjaan RI Makassar, mengadakan pelatihan operator alat berat excavator.

Kegiatan pelatihan yang dilaksanakan di lokasi PT GKP site Wawonii ini, berfokus pada warga lingkar tambang. Kegiatan berlangsung sejak tanggal 26 Agustus sampai 8 September 2024.

“Pelatihan ini, akan melibatkan warga lingkar tambang usia produktif antara 18 sampai 30 tahun. Pada tahap pertama ini, peserta yang ikut pelatihan sebanyak 32 orang,” demikian disampaikan Frans da Lopez, CSR Supervisor PT GKP.

Lebih lanjut dia mengatakan, pelatihan ini adalah bagian dari Program Pemberdayaan dan Pengembangan Masyarakat (PPM) , sekaligus sebagai upaya peningkatan kualitas sumber daya manusia, sehingga masyarakat sekitar memiliki skill atau kemampuan dalam mengoperasikan alat berat.

Program pelatihan ini merupakan sinergi antara BBPVP (sebelumnya lebih dikenal dengan nama (Balai Latihan Kerja/BLK) dan CSR PTGKP, dalam menejalankan program dunia usaha dunia industri (DUDI).

“Dengan modal pelatihan didapatkan, memberi kesempatan mereka untuk bekerja, baik di sektor pertambangan maupun sektor lain, baik di Wawonii ataupun daerah lain,” demikian harap dia lagi.

Jasper Chang, Deputi General Manager Produksi, mengatakan, kegiatan pelatihan ini, merupakan bukti komitmen perusahaan dalam melakukan pemberdayaan kepada masyarakat sekitar, melalui berbagai program pemberdayaan masyarakat, termasuk pelatihan operator alat berat excavator.

“Mudah-mudahan melalui pelatihan ini, bisa menghasilkan tenaga terampil di bidang alat berat excavator dan membuka kesempatan mereka untuk bekerja baik di Wawonii ataupun di daerah lain,” harap dia.

Camat Wawaonii Tenggara, Iskandar, memberi apresiasi atas terselenggaranya kegiatan pelatihan ini. Kepada para peserta, dia berpesan agar serius dan tekun dalam mengikuti pelatihan ini. Sebab kegiatan ini merupakan kesempatan bagi mereka untuk meningkatkan kemampuan dan keahlian.

“Ini adalah bekal untuk kalian. Karenanya harus serius dan fokus dalam mengikuti pelatihan. Tenaga terampil dengan keahlian seperti operator alat berat, sangat dibutuhkan di berbagai bidang. Jadi jangan hanya mengejar sertifikat, tetapi harus bisa menyerap pengathuan dengan baik dan benar,” demikian pesan dia.

Kepala Balai Besar Pelatihan Vokasi dan Produktifitas Makassar Dr. La Ode Haji Polondu, S.Pd., M.Pd mengtakan, kegiatan ini merupakan taylor made training DUDI, sebagai upaya untuk mengasah, meningkatkan kompetensi generasi muda Angkatan kerja.

Melalui kegiatan pelatihan ini, diharapkan, bisa menekan angka penangguran dan menciptakan lapangan kerja bagi masyarakat terutama bagi generasi muda usia produktif.

“Pelatihan ini menjadi jalan bagi generasi muda untuk bekerja. Saat ini, keahlian menjad tuntutan utama dalam dunia usaha dan industry. Karenanya, kita mencoba meramu pola pelatihan jangka pendek untuk menjangkau jangka Panjang,” ucap dia.

“Terima kasih kepada GKP yang sudah membangun komunikasi, koordinasi dan kolaborasi sekaligus berbagi peran sehingga kegiatan pelatihan ini bisa terselenggara dan semoga peserta pelatihan ini, bisa langsung bekerja baik di GKP sendiri aaupun di tempat lain,” harap dia lagi.

Pada pelatihan selama 160 jam ini, dua instruktur dari BBPV Makassar, hadir memberikan pelatihan kepada para peserta. Kegiatan pelatihan menggunakan modul dan kurikulum dari BBPV Makassar.

Modul tersebut sudah dipergunakan dan dipakai di berbagai pelatihan yang sudah dilaksanakan. Dua orang instruktur dari BLK Makassar menjadi pemateri, baik secara teori maupun praktek

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Share post:

Subscribe

spot_imgspot_img

Popular

More like this
Related