Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengucapkan selamat memasuki bulan Ramadan bagi umat Islam di seluruh Indonesia. Dia juga mengingatkan agar semua selalu menerapkan protokol kesehatan di mana pun berada agar tetap sehat dan bisa menjalankan ibadah dengan tenang.
Pernyataan tersebut disampaikan Sigit lewat akun Instagram resminya @listyosigitprabowo seperti dilihat, Sabtu (2/4/2022). Sigit dalam unggahannya menyertakan video animasi suasana damai di bulan Ramadan.
“Dalam suasana yang penuh berkah ini, saya Jenderal Polisi Drs Listyo Sigit Prabowo, MS, Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia beserta Ny Juliati Sigit Prabowo mengucapkan selamat menunaikan ibadah puasa di bulan suci Ramadan tahun 1443 Hijriah bagi seluruh masyarakat Indonesia,” ujar Sigit.
Sigit mengajak umat Islam menyambut bulan suci Ramadan dengan penuh rasa syukur, kebahagiaan dan agar senantiasa menyebarkan kebaikan bagi sesama, serta meningkatkan amal ibadah.
“Tak lupa, saya juga mengingatkan untuk tetap selalu menjaga protokol kesehatan di mana pun dan kapan pun,” ujar mantan Kapolda Banten ini.
“Semoga momentum Ramadan tahun ini dapat semakin meningkatkan keimanan dan ketakwaan kita kepada Allah SWT, serta menjadi sarana dalam mempererat tali persaudaraan antarsesama,” sambung Sigit.
Diketahui, Presiden Joko Widodo (Jokowi) sebelumnya telah mengumumkan pemerintah tahun ini tidak akan melarang masyarakat untuk mudik. Karena itu, Sigit menyatakan dirinya bersama jajaran akan terus memantau vaksinasi serentak di 34 provinsi Indonesia.
Mantan Kabareskrim Polri ini menyebut akan mengoptimalkan akselerasi vaksinasi dosis III. Menurutnya, dengan terlaksananya percepatan vaksinasi booster, hal itu akan meningkatkan imunitas ataupun kekebalan masyarakat terhadap virus COVID-19.
Sigit mengatakan, jika memiliki kekebalan dan tingkat imunitas dengan vaksinasi booster, masyarakat akan semakin aman dan tenang ketika menjalani seluruh rangkaian aktivitas di bulan Ramadan hingga perayaan Hari Raya Idul Fitri mendatang.
“Oleh karena itu, menghadapi bulan Ramadan, saya minta akselerasi vaksinasi terus ditingkatkan, khususnya vaksin booster ketiga. Sehingga pada saat rangkaian kegiatan di bulan Ramadan, kegiatan halalbihalal, kegiatan mudik semua dalam kondisi betul-betul memiliki kekebalan atau imunitas,” ujar Sigit pada kesempatan sebelumnya.
Sigit mengingatkan masyarakat akan pentingnya melengkapi vaksinasi COVID-19. Sigit menyampaikan, apabila telah melengkapi vaksinasi di dosis II, warga akan memiliki kekebalan terhadap COVID-19 sekira 60-70 persen. Sedangkan masyarakat yang melanjutkan dengan suntikan dosis III atau booster, kekebalan imunitas terhadap virus Corona akan meningkat sebesar 90 persen.
“Sehingga tentunya kita dorong bagaimana kita bisa mempercepat vaksin booster. Sehingga masyarakat kita mendapatkan imunitas kekebalan minimal 90 persen. Dan ini terus-menerus harus kita lakukan,” ucapnya.
Lebih lanjut, Sigit juga menaruh perhatian lebih terhadap kelompok masyarakat yang lanjut usia (lansia) terkait kelengkapan vaksinasi baik dosis II dan booster. Pada momen mudik nanti, masyarakat akan mengunjungi orang tua dan sanak saudara di kampung halaman masing-masing. Dengan lengkapnya vaksinasi terhadap lansia, tak ada lagi kekhawatiran terjadinya penularan virus Corona di klaster keluarga.
“Sehingga tahun ini kita harapkan laju COVID-19 bisa kita kendalikan. Karena ini sangat besar pengaruhnya bagi aktivitas masyarakat selanjutnya. Tentunya akan berdampak pada pertumbuhan ekonomi yang kita harapkan bisa terus kita jaga di atas angka lima, dan ini tentunya sangat penting buat perkembangan Indonesia,” papar Sigit.
Selain mengoptimalkan akselerasi vaksinasi, di bulan Ramadan hingga Idul Fitri nanti Sigit juga akan gencar memantau distribusi sembako, khususnya minyak goreng jenis curah. Dia meminta para pedagang aktif melaporkan ke personel kepolisian atau pihak terkait apabila di wilayah mereka ada gangguan distribusi minyak goreng curah.
Demi memastikan stok minyak curah tersedia untuk masyarakat, Sigit menegaskan dirinya telah menerjunkan personel kepolisian untuk melakukan pemantauan serta pengawasan mulai dari pihak produsen, distributor, hingga di pasar-pasar.
Dengan adanya upaya itu, Sigit berharap ketersediaan minyak goreng curah akan terjamin bagi kebutuhan masyarakat untuk saat ini dan ke depan ketika memasuki bulan Ramadan hingga Hari Raya Idul Fitri.