Kapolda Kaltara Irjen Pol Hary Sudwijanto Terima Kunjungan Kepala Kantor Wilayah Bank Indonesia Provinsi Kaltara
Tanjung Selor, 5 Februari 2025 – Kapolda Kalimantan Utara, Irjen Pol Hary Sudwijanto, S.I.K., M.Si., menerima kunjungan silaturahmi Kepala Kantor Wilayah Bank Indonesia (BI) Provinsi Kalimantan Utara Bapak Hasiando Ginsar Manik di ruang kerjanya. Kegiatan ini turut dihadiri oleh Wakapolda Kaltara, Kabidkeu, dan beberapa Perwira Menengah (Pamen) Polda Kaltara. Kapolda menyambut hangat kedatangan rombongan.
Dalam sambutannya, Kapolda Hary Sudwijanto menekankan pentingnya sinergi dalam upaya deteksi dan pencegahan peredaran uang palsu seiring dengan tingginya potensi peredaran narkoba di wilayah ini. Ia menggarisbawahi bahwa masalah peredaran uang palsu dan narkoba dapat saling berkaitan, terutama di wilayah-wilayah rawan seperti Kalimantan Utara. “Dengan koordinasi yang kuat, kita dapat mengurangi risiko peredaran uang palsu di Kaltara,” ujar Kapolda.
Kapolda juga menjelaskan situasi keamanan dan ketertiban masyarakat di wilayah Kalimantan Utara. Salah satu fokus utama Kamtibmas di Kaltara adalah penanganan tindak pidana narkotika, yang menjadi ancaman di provinsi ini.
“Faktor geografis yang strategis dan nilai ekonomis narkoba menjadi penyebab tingginya peredaran narkotika di Kaltara. Dalam masa jabatan saya, kami telah berhasil mengungkap beberapa kasus besar dengan total barang bukti lebih dari 250 kg narkotika jenis sabu yang sudah disita dan dimusnahkan,” ungkap Kapolda.
Menanggapi hal tersebut, Kepala Kantor Wilayah BI Kaltara menyampaikan apresiasi atas sambutan yang diberikan oleh Kapolda dan jajarannya. Ia berharap, ke depan, kolaborasi antara BI dan Polda Kaltara semakin solid. “Selaku pejabat baru, kami memohon dukungan dan kerja sama yang berkesinambungan. Salah satu agenda terdekat adalah sosialisasi edukasi tentang ciri-ciri uang palsu kepada masyarakat dengan melibatkan Bhabinkamtibmas,” jelas Kepala BI.
Kepala BI juga menyinggung penjelasan Kapolda terkait tindak pidana narkotika, di mana ia menekankan bahwa masalah narkoba erat kaitannya dengan aspek ekonomi. Untuk itu, BI berkomitmen mendorong pengembangan UMKM guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat. BI juga siap menggandeng Polda Kaltara dalam berbagai program pemberdayaan ekonomi tersebut.
Lebih lanjut, Kepala BI menjelaskan bahwa Kalimantan Utara merupakan salah satu daerah tujuan investasi yang potensial, terutama dengan adanya Kawasan Industri dan Pelabuhan Internasional (KIPI) di Mangkupadi yang termasuk dalam Proyek Strategis Nasional (PSN). Dengan kehadiran banyak investor, termasuk tenaga kerja, akan terjadi peningkatan perputaran uang di wilayah ini. Oleh karena itu, BI berencana mempersiapkan fasilitas pelayanan pertukaran uang, ATM dan penyimpanan uang yang memadai.
“Hal-hal seperti inilah yang memerlukan sinergi dan kolaborasi erat antara BI dan Polda Kaltara untuk menjaga stabilitas ekonomi dan Kamtibmas,” tambah Kepala BI.
Dalam mendukung program ketahanan pangan, BI juga menyatakan kesiapannya untuk memberikan bantuan berupa benih jagung kepada kelompok tani sesuai data yang nantinya akan disampaikan oleh Polda Kaltara. Kapolda menyambut baik hal ini dan menegaskan bahwa program ketahanan pangan merupakan salah satu upaya Polda Kaltara dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui pertanian.
Kunjungan silaturahmi ini diakhiri dengan harapan bahwa sinergi antara BI dan Polda Kaltara akan terus terjalin dengan baik, sejalan dengan upaya menjaga stabilitas keamanan dan pertumbuhan ekonomi di Provinsi Kalimantan Utara.