Harga BBM Naik, Badai PHK di Startup Bagaimana Nasib Para Pekerja?

Date:

Kondisi yang jadi perhatian khusus saat ini adalah badai PHK yang akan merambah ke perusahaan – perusahaan rintisan. Sejak bulan September banyak perusahaan mengambil sikap Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) terhadap karyawannya.

Anggota Komisi IX DPR dari Fraksi PKS, Kurniasih Mufidayati, menilai PHK perusahaan rintisan ini akan menambah beban. Sebab, proses terjadinya PHK itu berbarengan dengan kenaikan harga BBM subsidi. Terlebih, kondisinya diikuti dengan kenaikan harga dan biaya lainnya.

“Tentu ini akan semakin memberatkan para pekerja. Ditambah lagi dalam situasi pemerintah menaikkan harga BBM subsidi yang pasti akan menambah pengeluaran dari sisi transportasi dan kenaikan bahan-bahan lain,” ujar Kurniasih dalam keterangan tertulis, Selasa, 4 Oktober 2022.

Anggota DPR RI Dapil DKI Jakarta II itu meminta agar Kementerian Ketenagakerjaan melakukan pengawasan terhadap proses PHK. Tujuannya agar para pekerja tidak dirugikan. Menurut dia, pemerintah seharusnya bisa memonitor dan mengaudit perusahaan rintisan lainnya untuk memastikan kondisi para pekerja dan masa depannya.

“Ini harus jadi perhatian khusus karena terjadinya PHK di perusahaan rintisan ini terjadi secara beruntun,” kata Kurniasih.

Di sisi lain, Kurniasih menyebut terjadinya PHK perusahaan rintisan secara beruntun ini mesti diwaspadai sebagai efek dari gelombang perkonomian global yang tengah lesu. Ia berujar perlu ada antisipasi dari efek domino atas gelombang pemecatan, terutama bagi pekerja. Sebab, perlindungan terhadap para pekerja startup masih rentan.

Ketika terjadi perekonomian yang lesu, tuturnya, cara paling mudah bagi pengusaha untuk melakukan efisiensi adalah memutuskan hubungan kerja karyawannya. Apabila karyawan di-PHK, daya beli masyarakat akan menurun dan akhirnya akan berimbas negatif pada perekonomian nasional.

Sebelumnya terjadi PHK masal dari beberapa perusahaan, di antaranya Shopee Indonesia, Indosat Ooredoo Hutchison, dan Tokocrypto. Sedangkan sebelumnya, Zenius, LinkAja, hingga JD.ID menyampaikan kondisi serupa. Shopee Indonesia melakukan PHK terhadap 187 karyawan dari total 6.232 orang yang tercatat per kuartal I 2022.

Indosat Ooredoo Hutchison melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) terhadap lebih dari 300 orang karyawannya. Sedangkan startup penjualan aset kripto, Tokocrypto, melakukan PHK terhadap 45 pegawai.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Share post:

Subscribe

spot_imgspot_img

Popular

More like this
Related