Dugaan Orang Tenggelam di Sungai Kayan, Desa Long Bia, Proses Pencarian Masih Berlanjut
TANJUNG SELOR, Polda Kaltara, Polresta Bulungan – Salah seorang warga bernama Nasir dilaporkan hilang dan tenggelam di Sungai Kayan, Desa Long Bia, Kecamatan Peso, Kabupaten Bulungan, Kalimantan Utara, pada Sabtu (16/11/2024). Kejadian ini terjadi sekitar pukul 11.20 WITA saat Nasir sedang menggunakan perahu ketinting. Hingga saat ini, proses pencarian korban masih terus dilakukan.
Kapolresta Bulungan AKBP Rofikoh Yunianto, S.I.K, melalui Kasi PS Humas Polresta Bulungan, Ipda Magdalena Lawai, S.Sos., mengungkapkan laporan awal dari saksi mata di lokasi kejadian.
“Berdasarkan keterangan Saksi SI, sekitar pukul 11.05 WITA, korban berpamitan dari kediamannya di Gang Katuk, Desa Long Bia, menuju Pelabuhan Bia menggunakan perahu ketinting. Saat menghidupkan mesin, korban sempat bertukar tangan tanpa memberikan penjelasan lebih lanjut,” jelas Ipda Magdalena, Minggu (17/11).
Saksi lain, Yon, melihat Nasir sekitar pukul 11.30 WITA mengenakan baju loreng tanpa lengan dan mengarahkan perahunya menuju hilir Sungai Kayan. Namun, perhatian Yon teralihkan oleh pekerjaannya sebagai buruh penyeberangan sehingga ia tidak lagi memperhatikan keberadaan Nasir.
Proses pencarian Hingga hari ini, tim gabungan yang terdiri dari personel Polsek Long Peso, Koramil Peso, dan masyarakat setempat masih berupaya mencari korban. Mereka menggunakan perahu dan peralatan seadanya untuk menyisir aliran Sungai Kayan.
“Pencarian dilakukan secara intensif. Kami juga telah mendatangi tempat kejadian perkara (TKP), memeriksa saksi-saksi, dan melibatkan berbagai pihak dalam pencarian,” tambah Ipda Magdalena.
Pihaknya mengimbau masyarakat yang memiliki informasi tambahan atau melihat keberadaan korban untuk segera melapor ke Polsek Long Peso.
“Kami mengharapkan partisipasi seluruh masyarakat untuk membantu memberikan informasi yang dapat mempermudah proses pencarian. Kami akan terus berupaya semaksimal mungkin untuk menemukan korban,” pungkas Ipda Magdalena.
Kejadian ini menjadi pengingat bagi masyarakat yang beraktivitas di sungai untuk selalu mengutamakan keselamatan dan berhati-hati, terutama saat menggunakan transportasi air. (HmsPolresta)