Kendari – Sejumlah warga yang memenangkan hadiah umrah gratis dari Bapak Andi Sumangerukka pada acara jalan sehat Juli 2023 akhirnya mendapatkan kepastian terkait keberangkatan mereka.
Setelah mengalami beberapa kesalahpahaman yang memicu keramaian di media sosial, pihak penerima hadiah dan manajemen Andi Sumangerukka berhasil menyelesaikan permasalahan tersebut melalui pertemuan dan diskusi.
Hasniar, Usmanto, Sarina, Herniati, Septiya Ningsih, Aryani, dan Muh Arsidin, sebagai penerima hadiah, menyampaikan permohonan maaf atas keributan yang terjadi di media sosial.
Mereka mengakui adanya miskomunikasi antara mereka dan pihak manajemen Bapak Andi Sumangerukka, yang menyebabkan ketidaknyamanan di pihak penerima hadiah.
Namun, Muh Arsidin tidak sempat hadir dalam pertemuan tersebut karena sedang dalam keadaan berduka.
“Alhamdulillah, setelah bertemu dan berdiskusi dengan manajemen Bapak Andi Sumangerukka, kami akhirnya mendapat kepastian mengenai situasi kami. Ternyata masalah ini timbul akibat miskomunikasi antara kami dan pihak manajemen,” ujar Herniati mewakili keenam rekannya. Selasa 6 Agustus 202.
“Kami ingin memohon maaf yang sebesar-besarnya atas keramaian yang sempat terjadi di media sosial. Kami tidak mengetahui kejelasan informasi dan merasa bingung harus meminta penjelasan dari pihak mana,” ujarnya.
Herniati juga menekankan bahwa pertemuan dan diskusi yang dilakukan mengungkap bahwa masalah ini murni berasal dari miskomunikasi.
“Kami juga ingin meminta maaf kepada Bapak Andi Sumangerukka. Kami menyadari tindakan kami mungkin telah menyebabkan ketidaknyamanan bagi beliau, padahal beliau tidak mengetahui adanya masalah miskomunikasi yang terjadi. Kami mohon maaf atas kesalahpahaman yang mungkin timbul akibat situasi ini,” terangnya.
Di sisi lain, mereka juga menyampaikan rasa terima kasih yang mendalam kepada Bapak Andi Sumangerukka.
“Kami sangat menghargai ketulusan beliau dalam menunaikan janji dan memastikan keberangkatan kami untuk melaksanakan umrah. Dukungan dan komitmen beliau sangat berarti bagi kami, dan kami bersyukur atas kesempatan yang diberikan,” ucapnya.
Gusti, perwakilan Tim ASR Centre, juga memberikan tanggapan mengenai situasi ini. “Kami menyambut baik penyelesaian masalah ini dan menghargai sikap kooperatif dari semua pihak. Kami mohon maaf atas ketidaknyamanan yang mungkin terjadi dan menghargai kesabaran para penerima hadiah. Kami berkomitmen untuk meningkatkan komunikasi dan pelayanan agar kejadian serupa tidak terulang di masa depan,” ucap Gusti.
Dengan adanya penyelesaian ini, para jemaah dapat bernapas lega karena keberangkatan mereka dipastikan akan terlaksana paling lambat pada tanggal 30 November 2024.
“Insya Allah, kami akan diberangkatkan untuk melaksanakan umrah paling lambat pada tanggal tersebut. Terima kasih atas bantuan dan pengertian semua pihak yang terlibat,” tutup Herniati. (red)